Rabu, 24 Agustus 2011

Ramalan .-.

Jadi gini nih ya ,ya gini gini gini aja,tau kan ya? iya gini ...begitu.... stop garing
Kali ini mau nge-post tentang MAU TAU? BACA JUDULNYA!
*mendadak ganas*
apa judulnya ? RAMALAN tau kan apa itu ramalan? sampe lo gak tau ... DIE.


To the point aja deh ya ...jadi tadi aku nyoba web , web ini nih ---> http://ramalannama.com/
Kata orang orang iitu web-nya rada ... kampret... ya itu kampret
gak tau artinya? tanya pada rumput yg bergoyang

mungkin yg bilang kampret itu orang yg nasib-nya jelek
dan emang bener kampretnya ,pas gue cobain nama temen temen gue ,bahkan ada yg jadi TUKANG SAMPAH dan yg lebih mengenaskan ,pekerjaan masa depannya adalah... TUKANG MANDIIN MAYAT
dan untungnya diriku ini lucky ,gua dapet.....
Jreng jreng jreng!!!


beneran? ini kaya big surprise gitu ,dan gue rada sedikit... lebay...

Gue tau ini cuma just for fun ,dan kita gak boleh percaya ramalan ,iyoto iyoto? ( lirik rio idola cilik)
> Jadi kangen Rio *abaikan

Iseng iseng..gue cobain nama temen temen gue dan hasilnya...

Dinda : Ahli ekonomi
Assyifa : Pengacara
Amara : Tukang Mandiin Mayat ( paling mengenaskan )
Moza : Ahli ekonomi
Dina : Staf pajak
Afi : Operator warnet ( sama sekali gak elit )

jangan marah ya..... ini cuma ramalan ,hehe


Sabtu, 13 Agustus 2011

Heello

Heello! yap,Heello (baca: Hilo)
Apa itu Heello? Heello adalah Social Network baru ( Dibuat 10 agustus 2011) yang dibikin oleh Noah Everett ,siapa yang gak tau Noah Everett? Noah Everett dulunya pencipta Twitpic di Twitter,dan sekarang dia kembali mengembangkan twitter menjadi Heello
lebih jelasnya,Heello adalah Twitter Clone atau Kloning-nya Twitter ;)

Katanya,Heello siap menggeser Twitter nantinya! Haha,tapi kalo bagi aku,aku lebih suka Twitter,karna gak susah membandingkannya! kelebihan Heello yang aku tau ,kalau kita Post picture di Heello ,gambarnya muncul ,bukan berbentuk link seperti twitter ,lalu ada 'Whats Happening' itu bisa dibilang Pingsline untuk semua pengguna Heello ,Kalo di Twitter ,Timeline khusus untuk Followers dan Following saja ,tapi kalau tidak suka dengan WH ,bisa ke Pingsline ,yg hanya berisi Ping dari Followers!
dan yang terakhir,di Heello kita tidak perlu membuat background transparant,karna sudah otomatis

Kekurangan Heello adalah,disini gak ada Trending Topic atau yg lebih dikenal TT ,seperti di Twitter :)
di Heello juga tidak ada Listed seperti di Facebook dan Twitter
Avatar juga harus berukuran 10 MB atau kurang ,dan aku harus nge-resize foto Taylor Swift menjadi kecil,supaya bisa dijadiin Avatar -_-

Dan tentunya Saya jauh lebih suka Twitter daripada Heello

bedanya Istilah istilah di Heello dengan Twitter

T = Twitter
H=Heello

T= Tweet
H = Pings

T=Mention
H= Replies

T= Retweet
H = Echo

T= Followers
H=Listeners

T= Following
H= Listening

T=Follow
H= Listen

T=DM
H=Message

T= RT
H=RP

T=Sign out
H= Logout



Btw,cari Listeners di Heello susah bangeeet,yg punya Heello ,boleh ndak Listen @ReshaResmana13 Ping for listenback yaaa~
Heello ku dibikin tanggal 12 augutus kemarin ;)

Rabu, 10 Agustus 2011

Teen Choice Awards

Teen Choice Awards! yap! atau lebih singkatnya TCA!

Baru tanggal 5 Agustus kemarin ,Vote TCA 'RESMI DITUTUP'
dan sehari sebelum itu,aku bener bener berharap Taylor Swift menang
dengan penuh keyakinan (bahasa gueee) aku bener bener nge-vote dengan penuh harapan,berharap Taylor Swift menang

Tanggal 7 Agustus ,yap,sehari sebelum TCA Awards!
Malam itu aku sempet nge-tweet begini
"Taylor Swift ... i hope you win tonight ,Swifties support you,and Swifties proud of you! ♥¹³"
Dan ini
"I want to sleep ...ready for tomorrow ..and i want hear the good news tomorrow...wdyt? Taylor Wins! yeah! GoodLuckSwift"




Aku bener bener berhaarap besok pagi (waktu nge-tweet kaya gitu) ngedenger Good News! dan aku udah tau,kalau Taylor menang,pasti Timeline bakalan KASIH TAU AKU :D
Ya,memang banyak banget Swifties di timeline-ku
and i like it! haha


Dan,paginya ( Monday,August 8th 2011) aku harus les disekolah! Aduh,aku padahal mau cepet cepet pulang dan ngeliat isi timeline! saking PENASARAN ,akhirnya aku buka Twitter di hp waktu disekolah,dan timeline? MACET BANGET ,gara gara nungguin timeline,pulsa kesedot sampe sekitar 800an
akhirnya aku nyerah deh! berusaha sabar
Sabar...Sabar.. ini bulan puasa (nempel terus dalem otak selama les berlangsung)


Daaaaan,waktu les bubar,YEAY! Buru buru keluar,nungguin angkot sama Shafa,terus di angkot itu ketempel terus,ya Allah aku mau liat TIMELINEEEE!


Sampe rumah,langsung buka komputer,sign in twitter,daaaan...aku pertama check TT ,Ada TT "JUSTIN WON" mana Taylor Won? atau Tay gak menang? kalau Taylor menang,pasti Swifties juga usaha buat MAKE 'TAYLOR WON' TO THE TTWW! Swifties are amazing! where are youuu? why TAYLOR WON is not trending? 


Masih sabar....dan langsung nge tweet "Heeey,Tay menang gak? jawab jawab jawab"
dan beberapa lama,ada yg reply mention-ku dari @firaoreo
"Menang,liat aja si TL-nya @TSwiftINDO13"
huh! Really Excited! dan buru buru liat timeline-nya @TSwiftINDO13
dan,Taylor Swift menang 6 awards! dari sekian 8 Nomination yang dia dapat,dia dapet 6!
yeah! you got it Swift! you got it! sekali lagi YOU GOT IT!!!!!!


woohoo,dan abis itu aku langsung Check MetroLyrics,apa itu? Web dengan news terbaru seputar Hollywood
dan berita yg ada kedua dari atas waktu itu adalaaaah "Taylor Swift and Selena Gomez big winners at the 2011 Teen Choice Awards"
Tanpa ragu ragu,langsung buka,dan isinya gini:


Taylor Swift, Selena Gomez and Harry Potter and the Deathly Hallows Parts were the big winners at the 2011 Teen Choice Awards at the Gibson Amphitheatre. Swift took home six of the Teen Choice Awards' signature surfboard-shaped trophies including a special honour dubbed the Ultimate Choice. She also won awards for Choice Female Artist, Choice Female Country Artist, Choice Country Single for the song Mean and Choice Red Carpet Fashion Icon. Gomez won five awards including Choice Female Hottie and Choice TV Comedy Actress for her work on Wizards of Waverly Place. Her band Selena Gomez & The Scene took home awards for Choice Music Group, Choice Love Song for Love You Like A Love Song and Choice Single for Who Says. In the battle between the wizards of Harry Potter and the vampires of Twilight, the tally was seven to four with Harry Potter and his wizard friends taking the advantage. Singer Justin Bieber was another big winner with three awards for Choice Male Artist, Choice Male Hottie and Choice Twit.


Taylor BIG WINNERS! dia paling banyak
urutan pertama 

1.Taylor Swift ( 6 awards)
2.Selena Gomez (5 awards)
3.Harry Potter (unknown -_- )
4.Justin Bieber (3 Awards)


Ugh! Speechless! one word ... PROUD
Yang paling aku banggain ..FASHION ICON
coba bayangin aja ,FASHION ICON! BAYANGIN! #lebay kambuh
Jadi Fashion icon itu pasti bangga banget,asal jangan jadi Seven Icons aja yaaaa~

Ohiya,Taylor menang 6 penghargaan,apa aja? mau tau? check this photo
edit by me :D



Aku tuh masih gak percaya aja..dia bisa ngalahin Rihanna,Lady GagA,Katy Perry

Ini waktu pemberiannya ( Ultimate choice awards) Edit by me:


Ekspresi Tay kaget waktu dapet awards? PASTI ADA! suka banget sama foto ini,sampe dijadiin Avatar twitter :D :


Dan Taylor,anggun banget di TCA!:

Ohiya,Tay mirip banget sama Monroe:D :


Dan bagi aku,diantara Swift,Gomez sama Demi
paling cantik itu Tay :D
paling anggun di antara semuanya,dan... NATURALLY! :



Dan yg amazing,Taylor sebaris sama Ashley Green dan Selena Gomez
what happen? mereka semua mantan Joe! Haha,kira kira apa ya reaksi Joe? :


Membahas tentang Joe,Joe pernah bilang : i love girls who wear blue eye shadow
dan ? Swift pakai Blue eye shadow malam ituuu! bisa keliatan jelas! :



And you know? Taylor Swift dan Taylor Lautner duduk bersebelahan di TCA :D


Aww :3 So sweet









so naturally!









Kamis, 04 Agustus 2011

'Speak Now' Album

Rahasia lagu lagu T-Swift didalam album 'Speak Now' akan diungkap disini^^

Dan ini adalah kalimat-kalimat pembuka booklet album Speak Now:

‘Speak now or forever hold your peace’, kata-kata yang diucapkan penghulu diakhir upacara pernikahan di seluruh dunia, tepat sebelum pengucapan janji. Itu adalah kesempatan terakhir untuk protes, momen yang membuat semua orang berdebar-debar, dan momen yang selalu membuatku terpesona. Banyak kejadian fantastis yang terjadi di gereja (saat momen ini), mereka berkata apa yang telah mereka rahasiakan selama ini, seperti di film. Di kehidupan nyata, hal ini jarang terjadi.

Kehidupan nyata adalah hal yang lucu, kau tahu. Di kehidupan nyata, berkata hal yang tepat di saat yang tepat sangat penting. Jadi penting, pada kenyataannya, bahwa kebanyakan dari kita mulai ragu-ragu, karena takut mengatakan hal yang salah pada waktu yang salah. Tapi akhir-akhir ini apa yang lebih kutakuti adalah membiarkan momen itu pergi tanpa mengatakan apapun.

Aku pikir kebanyakan dari kita takut untuk menghadapi hidup kita selanjutnya, dan melihat kebelakang dan menyesali momen saat kita tidak berbicara. Ketika kita tidak berkata ‘I love you’. Ketika kita seharusnya berkata ‘I’m sorry’. Ketika kita tidak berdiri sendiri untuk diri kita ataupun untuk orang yang sedang membutuhkan bantuan.

Lagu-lagu ini dibuat dari kata-kata yang tidak kukatakan ketika momennya tepat di depanku. Lagu-lagu ini adalah surat terbuka. Beberapa dibuat untuk seseorang yang spesifik, memberitahu mereka yang ingin kukatakan kepada mereka secara pribadi. Untuk lelaki yang tampan yang hatinya kuhancurkan pada bulan Desember. Untuk cinta pertamaku yang -aku tidak pernah berpikir- akan menghancurkan hatiku pertamakalinya. Untuk band ku. Untuk lelaki jahat yang kutakuti. Untuk seseorang yang membuat duniaku suram untuk sesaat. Untuk perempuan yang telah mencuri milikku. Untuk seseorang yang kumaafkan atas apa yang dia katakan didepan seluruh dunia.

-Taylor

1. Mine:
"Akhir-akhir ini aku punya kebiasaan buruk yaitu lari dari cinta. Ini seperti kamu telah di tempat tersebut, tapi kamu hanya, seperti, berlari dalam arah yang berlawanan. 'Mine' adalah gagasan bahwa aku bisa menemukan seseorang yang akan menjadi pengecualian untuk itu, seseorang yang kuat dan memiliki banyak hal yang tidak membuatku lari darinya.
Terkadang aku terbayang denan contoh-contoh yang pernah kulihat tentang cinta, (long term), dan seringkali sia-sia. Ada banyak perpisahan dan orang-orang tersakiti, lalu aku cenderung menjadi sedikit 'run-awayish'. Tapi aku tidak pernah berharap seperti itu.
Lagu ini kurilis sebagai single pertama karena.. ada suatu momen antara Nathan (produserku) dan aku, ketika aku merekam lagu ini dan membuat demo-nya di basement dan kami melihat satu sama lain dan seperti, ‘Ini dia. Ini satu-satunya. Dan itu adalah awal yang bagus, jadi aku berharap yang terbaik dari yang satu ini.’ Semoga aku berhasil!"

2. Sparks Fly:
"Sparks Fly adalah tentang jatuh cinta kepada orang yang tidak seharusnya, tapi kamu tidak bisa menghentikannya karena ada ‘hubungan’ dan chemistry. Lagu ini kutulis beberapa tahun yang lalu dan mulai mengerjakannya setelah itu. Sangat menakjubkan melihat lagu ini berubah seiring waktu. Ada fansku yang telah mendengar lagu ini sebelum dirilis, namun sekarang ada banyak perubahan keren dan aku sangat bangga, dan aku tak sabar agar mereka mendengarnya!"

3. Back To December:
"Back to December adalah nomor satu bagiku, aku tidak pernah meminta maaf kepada seseorang dibalik lagu ini sebelumnya. Lagu ini berisi tentang saat indah, saat buruk, dan permintamaafan. Dan seseorang dibalik lagu ini layak mendapatkan ini semua. Lagu ini kutulis kepada seseorang yang sangat luar biasa untukku, sangat sempurna untukku di hubungan ini, namun saat itu aku sangat tak perduli padanya, jadi inilah yang ingin kukatakan padanya—dan dia pantas mendengarkannya."

4. Speak now:
"Lagu ini terinspirasi oleh salah satu dari temanku yang menceritakan tentang seseorang di masa kecilnya, lelaki yang ditaksirnya. Mereka bersama-sama di sekolah menengah lalu berpisah, dan seperti percaya bahwa kita akan kembali bersama. Lalu, suatu hari dia datang dan bercerita padaku bahwa laki-laki yang ditaksirnya akan menikah. Lelaki yang ditaksirnya telah bertemu dengan perempuan yang jahat dan telah membuatnya tidak pernah lagi mengobrol dengan teman-temannya, menghancurkan keluarganya dan membuatnya mejadi terisolasi. Dan aku hanya, bercanda, seperti “Jadi, kamu akan berbicara (speak now)?” dan dia seperti “Apa maksudmu?”, lalu aku berkata “Oh, kau tahu, seperti halilintar di gereja, ‘bicara sekarang atau tidak selamanya? (speak now or forever hold your peace?). Dan tentu saja aku akan ikut denganmu. Aku akan bermain gitar. Itu akan sangat menyenangkan! Haha”. Lalu dia tertawa. Setelah itu aku mulai memikirkan berapa tragisnya jika orang yang kau cintai menikah dengan orang lain.”
Lalu aku berangan-angan bahwa salah satu mantan pacarku menikah, lalu aku berpikir bahwa mungkin aku perlu menulis sebuah lagu tentang ‘mengganggu’ pernikahan. Bagiku, aku berpikir bahwa ini merupakan pertarungan dengan si jahat, dan perempuan ini tentu saja benar-benar dianggap sebagai si jahat. Dan inilah, ‘Speak Now’."

5. Dear John:
"Lagu Dear John adalah seperti email terakhir yang ingin kau kirimkan kepada seseorang yang menjalani hubungan denganmu. Biasanya orang ‘email terakhir’ ini kepada seseorang dan mengatakan segalanya yang ingin mereka katakan, namun mereka tidak mengirimkannya! Dengan memasukkan lagu ini ke dalam album, kupikir sama saja dengan ‘mengirimkannya’."

6. Mean:
"Lagu Mean adalah tentang, yah, ketika kamu melakukan apa yang kulakukan, dan membiarkan dirimu ‘ada disana’ saat orang-orang mengatakan apapun yang ingin mereka katakan. Ada jutaan pendapat yang berbeda dari jutaan orang yang berbeda.
Aku menyadari bahwa tidak semua orang menyukai apa yang kamu lakukan, dan tidak perduli apapun itu, kamu akan dikritik untuk suatu hal. Tapi aku juga sadar ada banyak cara berbeda untuk mengkritik seseorang. Ada kritik yang kasar. Ada kiritik yang profesional. Dan itu kasar. Ada jalan yang kau lewati ketika kamu mulai menyerang segala sesuatu tentang seseorang, dan ada laki-laki yang selalu melewati jalan itu lagi dan lagi. Menjadi jahat, dan mengatakan sesuatu yang akan menghancurkan hariku.
Dan ini terjadi... tak perduli apa yang kamu lakukan, tak perduli berapa umurmu, tak perduli apa pekerjaanmu, tak perduli dimana tempatmu di dunia. Akan selalu ada orang yang kasar terhadapmu. Menerimanya adalah satu-satunya cara menghadapi situasi itu, mengatasinya. ‘Mean’ adalah tentang bagaimana aku mengatasi hal ini, dan cara pikirku mengenai hal-hal ini."

7. The Story Of Us:
"The Story of Us adalah lagu yang kutulis tentang hal yang aneh dimana, well.. bisa diibaratkan seperti aku berlari ke mantanku di tempat yang aneh. Lagu ini adalah tentang salah satu dari situasi seperti itu dimana tempat yang aneh tempat aku berlari ke mantanku itu adalah.. award show.
Aku duduk dengan hanya berjarak 2 seat darinya, dan ada banyak yang harus dibicarakan, namun tak satupun dari kami ingin membicarakannya. Kami berdua berpura-pura seperti sedang berbicara dengan orang lain (yang kami bahkan tidak tahu siapa). Itu menyedihkan. Aku berbicara kepada ibuku tentang hal itu setelahnya, dan aku berkata bahwa aku merasa seperti I was standing alone in a crowded room (berdiri sendirian di tengah keramaian). Dan setelah itu aku seperti berkata, “Aku harus pergi, Bye!”, dan itulah lagu ini."

8. Never Grow Up:
"Never Grow Up adalah lagu tentang fakta bahwa aku tidak begitu tahu bagaimana perasaanku saat bertumbuh (growing up). Ini sulit. Bertumbuh terjadi tanpa kau tahu. Bertumbuh itu gila karena saat kamu masih muda, kamu ingin cepat menjadi yang lebih tua. Aku melihat keluar ke kerumunan setiap malam, lalu aku melihat banyak anak perempuan yang seusia denganku akan melalui hal yang persis sama seperti yang kualami. Sesekali, aku melihat kebawah dan aku melihat seorang gadis kecil berumur tujuh atau delapan, dan kuharap aku bisa memberitahu mereka tentang semua ini. Agar mereka bisa menjadi apa yang mereka inginkan dan membentuk pikiran, mimpi dan pendapatnya. Aku menulis lagu ini untuk gadis-gadis kecil itu."

9. Enchanted:
"Aku menulis ‘Enchanted’ tentang seseorang yang membuatku terpesona saat bertemu dengannya, obviously. Dia adalah seseorang yang telah berbicara denganku dua kali lewat email, dan aku juga telah pergi ke New York untuk menemuinya.
Aku ingat pada saat itu, sepanjang jalan menuju kerumah aku memikirkan 'aku harap dia tidak sedang jatuh cinta dengan seseorang'. Hal itu sangat indah, perasaan itu. seperti ‘Oh my gosh! apakah dia menyukai orang lain? Apa itu maksudnya?’ Lalu aku sampai ke rumah, dan dia mengirimkan email dah berkata sesuatu seperti 'maaf,aku sangat pemalu tadi. I was just wonderstruck meeting you.’ Lalu aku masukkan kata-kata ‘wonderstruck’ ke dalam lagu itu agar terlihat seperti sebuah perkataan 'hi, lagu ini untukmu!'"

10. Better Than Revenge:
"Lagu Better Than Revenge adalah tentang seorang perempuan, yang beberapa tahun lalu, merebut pacarku. Aku pikir dia telah mengira bahwa aku sudah lupa dengan itu, tapi aku tidak!"

11. Innocent:
"Lagu ‘Innocent’ adalah tentang sesuatu yang sangat berarti bagiku secara emosional. Membutuhkan waktu lama untuk menulis lagu yang satu ini. Aku cukup beruntung bisa mendapatkan kesempatan untuk menampilkan lagu ini di VMAs, dan itu adalah kali pertamanya orang-orang bisa mendengarkan ini. Mengeluarkan album yang bernama Speak Now dimana kamu ingin mengatakan apa yang kamu rasakan ketika kamu tahu kamu merasakannya, aku merasa mempertunjukan lagu ini di acara award ini sangat tepat. Kuharap semua otrang menyukai lagu ini."

12. Haunted:
"'Haunted' adalah tentang sebuah momen ketika kamu menyadari orang yang kamu menyadari orang yang kamu cintai pergi dan menghilang begitu cepat. Dan kamu tidak tahu apa yang harus dilakukan, tapi pada saat itu, ketika hal itu menghilang, waktu berjalan begitu lambat. Segalanya bergantung pada apa isi pesan terakhirnya, dan kamu menyadari bahwa ia seperti meninggalkan cintanya. Itu benar-benar menghancurkan hati dan hal tragis yang harus dijalani, karena sebagian besar waktu yang kau habiskan untuk mencoba memberitahu dirimu sendiri tidak akan terjadi. Dan aku telah melaluinya, aku pun akhirnya terbangun di tengah malam dan menulis lagu tentang ini.
Aku ingin musik dan orkestranya bisa mencerminkan kekuatan emosi dari lagu ini, jadi kami merekam lagu ini dengan Paul Buckmaster di Capital Studios, Los Angeles. Itu adalah pengalaman yang sangat menakjubkan – merekam hal besar ini, live string section yang kupikir akhirnya benar-benar bisa menunjukkan kekuatan, perasaan kebingungan dan kacau yang aku inginkan."

13. Last Kiss:
"Lagu 'Last Kiss' adalah surat untuk seseorang. Kamu mengatakan semua ini ‘putus asa’, perasaan hopeless setelah break up. Setelah break up, kamu merasakan banyak hal yang berbeda. Kamu merasa marah, bingung dan frustasi. Dan setelah itu ada kesedihan. Sedih kehilangan orang ini, kehilangan semua kenangan bersamanya, dan harapanmu di masa depan. Ada beberapa momen saat kamu menyadari kebenaran, dimana kamu harus menerimanya, bahwa dirimu merindukan semua hal ini. Ketika aku sedang mengalami salah satu momen, aku menulis lagu ini."

14. Long Live:
"'Long Live' (atau dengan nama lain ‘We Will Be Remembered’), adalah lagu pertama dimana aku mempunyai nama lain bagi judulnya. Selain itu, bagaimanapun, lagu ini adalah tentang bandku, produserku, dan semua orang yang telah membantu kami membangun karir ini tahap demi tahap. Fans ku, orang-orang yang kupikir selalu bersama-sama disini bersama kami, lagu ini adalah tentang saat-saat kemenangan yang kami lalui selama dua tahun ini. Kami mengalami saat dimana kami cuma melompat-lompat dan menari, seperti tidak perduli bagaimana kami menari, dan berteriak hingga puncak paru-paru “Bagaimana ini bisa terjadi?”. Dan aku merasa sangat beruntung karena memiliki satu dari semua momen itu.
‘Long Live’ adalah tentang bagaimana akumencerminkan perasaan tersebut. Lagu ini bagiku adalah seperti melihat ke foto album tentang award show, seluruh stadium tempat showku, dan tangan-tangan yang diangkat keatas oleh para fans dalam keramaian itu. Ini semacam love song pertama yang kutulis untuk timku!"

'Fearless' Album

Rahasia lagu taylorswift dalam album Fearless akan diungkap disni ^^

1. Fearless (Taylor Swift, Liz Rose, Hillary Lindsey) –
“Lagu ini berisi tentang ‘ketidaktakutan’ dalam jatuh cinta. Tak perduli berapa banyak lagu break up yang kamu tulis karenanya, tak perduli berapa kali kamu disakiti, kamu akan selalu jatuh cinta lagi. Ketika aku menulis ‘Fearless’, aku tidak sedang berpacaran dengan siapapun. Aku bahkan tidak sedang kasmaran. Aku sedang sendirian saat tour dan lagu ini pada dasarnya tentang pacaran yaang menurutku paling indah. Kupikir suatu saat, ketika kau menulis lagu cinta, sesekali kau tidak menulis tentang apa yang telah kau rasakan.. melainkan tentang apa yang kau inginkan terjadi. Jadi, lagu ini adalah tentang pacaran terbaik yang –sejujurnya- belum pernah aku rasakan.”

2. Fifteen (Taylor Swift) –
“Aku menulis ini seputar cerita tentang sahabatku di sekolah, Abigail. Aku memulai semuanya dari baris ‘Abigail gave everything she had to a boy who changed his mind’ dan menulis segalanya dari poin itu. Aku hanya memutuskan kalau aku ingin sekali bercerita tentang tahun pertama kita di sekolah karena aku merasa di tahun pertama itu, aku tumbuh dengan cepat melebihi tahun-tahun lain dalam hidupku sejauh ini.”

3. Love Story (Taylor Swift) –
“Lagu ini kutulis ketika aku sedang berpacaran dengan seseorang yang tidak cukup ‘benar’. Dirinya lumayan rumit, tapi aku tidak perduli. Aku memulai lagu ini dengan baris ‘this love is difficult, but it’s real’. Dan ketika aku menulis ending lagu ini, aku merasa seperti itu adalah ending yang diinginkan setiap gadis pada kisah cintanya masing-masing. Dan ini adalah ending yang kumau. Kamu menginginkan seseorang yang tidak perduli dengan apa yang orang-orang pikirkan ataupun apa yang orang-orang katakan. Dia hanya berkata, ‘Marry me, Juliet, I love you, and that’s all I really know’. Semua ini diceritakan melalui semacam karakter, dimana itu adalah Romeo dan Juliet, dan bukan aku yang berkata bahwa aku akan menikah atau semacamnya.. tapi aku pikir sangat mengasyikkan menulis tentang ini.”

4. Hey Stephen (Taylor Swift) –
“Kami sedang rekaman di studionya John McBride (suami dari Martina McBride) dan dia seperti ‘My kids are dying to meet you. Apakah kamu pikir kamu bisa berkata hai kepada mereka?’ lalu aku berkata, ‘Ya, bawa mereka kesini dan kita bisa hang out setelah rekaman’. Lalu anaknya dan teman-temannya –mereka bersepuluh disana– mereka semua datang ke studio saat rekaman ‘Hey Stephen’ dan mereka menyukainya. Lalu mereka bernyanyi bersama denganku untuk mengakhirinya.”

5. White Horse (Taylor Swift, Liz Rose) –
“Aku sebenarnya tidak ingin memasukkan lagu ini ke dalam album ini. Tadinya aku akan memasukkan lagu ini di album ketiga karena aku benar-benar merasa seperti ada ‘kesedihan’ di rekaman ini. Lalu agensiku pergi ke LA merencanakan meeting dengan produser eksekutif Betsy Beers dan Shonda Rhimes, di Grey’s Anatomy karena itu show favoritku. Itu akan menjadi ‘mimpi yang menjadi kenyataan’ untuk memainkan lagu disana. Lalu aku memainkan ‘White Horse’. Aku memainkan lagu itu hanya dengan gitar, lalu mereka terkejut! Mereka menyukainya. Mereka berkata, ‘Kami akan kembali lagi secepat yang kami bisa’. Untuk sesaat, aku tidak tahu bahwa aku akan membawa lagu itu ke rekaman karena jika lagu itu tidak aku mainkan di show, kita tidak akan memasukkannya ke album ini. Lalu mereka memanggil dan berkata bahwa mereka sangat tertarik dengan lagu itu. Jadi kami merekam lagu itu, mengirimkan ke mereka, dan memasukannya!
Bagiku, ‘White Horse’ adalah tentang apa, hmm menurut pendapatku, adalah ‘the most heart-breaking part of a break-up’ – momen saat kamu menyadari bahwa mimpi-mimpi yang kamu rasakan, semua impian yang kamu harapkan bersamanya, semua menghilang. Segalanya setelah momen ini berpindah.. tapi hal-hal seperti ‘Wow, it’s over’ adalah apa yang aku tulis di ‘White Horse’.

6. You Belong With Me (Taylor Swift, Liz Rose) -
“Aku datang ke sesi menulis dengan Liz Rose dan berkata.. aku punya ide. Aku mendengar seorang temanku berbicara dengan pacarnya lalu berkata, ‘tidak sayang.. aku harus menutup telponnya cepat-cepat.. aku akan menghubungimu kembali.. ya tentu aku mencintaimu. lebih dari apapun! Sayang maafkan aku..’ lalu pacarnya berteriak padanya! Aku merasa kasihan padanya saat itu.
Maka aku menulis baris pertama, ‘You’re on the phone with your girlfriend, she’s upset, going off about something that you said’, lalu aku melanjutkan ke bait cerita tentang aku jatuh cinta padanya dan dia seharusnya bersamaku, bukan dengannya. Itu hanya menjadi gambaran. Aku sangat senang saat menulis bagian ‘She wears short skirts, I wear T-shirts’. Haha”

7. Breathe (Taylor Swift, Colbie Calliat) –
“Lagu ini adalah lagu tentang berkata selamat tinggal kepada seseorang, tapi tidak pernah menyalahkan siapapun. Terkadang itu adalah hal yang tersulit. Ketika tidak seorangpun yang bersalah.
Aku adalah fans berat dari lagunya Colbie. Ketika itu keluar, aku merasa jatuh cinta dengan caranya membuat musik. Aku menghubungi management-nya dan bertanya apakah aku bisa menulis lagu dengannya. Dan, ya, Colbie punya jadwal ke Nashville saat ia akan show, dan dia punya waktu luang. Aku pikir suaranya sangat indah. Dan aku sangat senang untuk memiliki suaranya di albumku.”

8. Tell Me Why (Taylor Swift, Liz Rose) –
“Aku sedang berbicara kepada seseorang yang belum pernah ‘benar-benar’ kupacari. Terkadang sangat sulit ketika kamu mempunyai harapan untuk pacaran dengannya, dan kamu mencoba mendekatinya, tapi itu semua sia-sia. Dia mengatakan segalanya yang bisa membuatku pergi, ‘Apakah kamu baru saja berkata sesuatu?’. Dan itu sangat menggangguku karena dia berkata suatu hal lalu melakukan yang lain, melakukan suatu hal lalu berkata yang lain. Karena dia tidak tahu apa yang ia inginkan, dia hanya akan bermain dengan sebuah permainan yang bernama ‘perasaan’.
Jadi aku menulis ini dengan Liz dan membicarakan tentang betapa laki-laki ini sangat jahat dan jerk, namun terkadang juga cool. Aku seperti, ‘Liz, aku tidak tahu apa yang terjadi dengan laki-laki ini!’. Jadi aku memulai menulis lagu ini dengan ‘I took a chance, I took a shot. And you might think I’m bulletproof, but I’m not’.”

9. You’re Not Sorry (Taylor Swift) –
“Ini tentang seseorang yang berubah menjadi ‘sesuatu’ yang tidak pernah kubayangkan. Saat pertama, ia datang sebagai prince charming. Yah, ternyata prince charming ini mempunyai banyak rahasia dan tak pernah memberitahuku. Dan satu persatu aku akan mengungkapkannya. Aku akan mencari tahu siapa dia sebenarnya. Aku menulis ini ketika aku mulai tidak tahan, ‘Kau tahu? Jangan pernah berpikir bahwa kamu bisa terus menyakitiku.’ Itu adalah point ketika aku harus melangkah dan pergi.”

10. The Way I Loved You (Taylor Swift, John Rich) – “Aku mendapat ide untuk lagu ini tentang sebuah hubungan dengan lelaki yang baik yang selalu tepat waktu dan membukakan pintu untukmu dan membawakanmu bunga.. but you feel nothing! Sepanjang waktu kamu bersamanya, kamu memikirkan tentang seorang yang complicated.. dan berantakan.. dan frustasi.
Jadi aku menggunakan ide itu, memikirkan judulnya, lalu aku membawa lagu itu ke John Rich. Dia mampu terhubung dengan lagu itu dengan baik karena dia complicated, lelaki yang frustasi dan berantakan soal hubungannya. Kami memiliki sudut pandang yang berbeda tentang lagu ini. Sangat keren berada di sebuah ruangan dan menulis lagu bersamanya, karena dia benar-benar penulis yang hebat!”

11. Forever & Always (Taylor Swift) –
“‘Forever & Always’ adalah ketika aku berada di suatu hubungan dengan seseorang dan aku memperhatikannya perlahan-lahan menyelinap dan pergi. Aku tidak benar-benar tahu mengapa, karena aku tidak melakukan sesuatu yang berbeda. Aku tidak melakukan apapun yang salah. Dia hanya.. memudar. Dan ini tentang kebingungan dan frustrasi karena bertanya-tanya, mengapa? Apa yang berubah? Kapan itu berubah? Apa yang telah kulakukan? Di kasus ini, seseorang yang kutulis tentang lagu ini mengakhiri hubungannya denganku demi gadis lain. Dan aku tahu sekarang mengapa ia pergi..”

12. The Best Day (Taylor Swift) –
“Aku menulis lagu ini di perjalanan dan aku tidak memberi tahu mamaku tentang ini. Aku memutuskan untuk membuatnya tetap rahasia dan memberikannya sebagai kejutan untuk natal. Aku menulis ini di musim panas dan merekamnya secara rahasia dengan bandku di studio. Setelah lagu ini selaesai, aku membuat home-made video dengan video-video masa kecilku dengannya, dan keluargaku.
Dia tidak menyadari bahwa aku yang bernyanyi, bahkan hingga pertengahan lagu! Dia tidak pernah berpikir bahwa aku bisa menulis dan merekam lagu tanpa diketahuinya. Ketika akhirnya dia menyadari itu, air maya mulai keluar dari matanya.”

13. Change (Taylor Swift) –
“Disuatu saat, aku mulai mengerti bahwa akan lebih sulit bagiku dari record label yang lebih kecil untuk sampai ke record label yang lebih besar. Aku sadar bahwa aku tidak akan bisa mendapatkan hal itu karena tidak ada seniman lain dari label itu yang membantuku. Dan harapan bahwa suatu hari nanti keadaan akan berubah mendorongku untuk berusaha mendapatkannya. Dan hal ini berubah. Setelah beberapa kali aku mengatakan pada diriku sendiri terus menerus, aku akhirnya menuliskan ini menjadi sebuah lagu.”

'Taylor Swift' album

Rahasia lagu lagu T-Swift didalam album 'Taylor Swift' akan diungkap disini^^

1. Tim McGraw (Taylor Swift & Liz Rose) –
“Lagu ini sangat berarti bagiku, itulah mengapa aku mau lagu ini menjadi track nomor satu di album ini. Ide untuk lagu ini datang padaku di kelas matematika. Aku hanya mulai bernyanyi –kepada diriku sendiri– ‘When you think Tim McGraw’. Konsep dari lagu ini adalah waktu aku berpacaran dengan seseorang yang pergi begitu saja, dan kepergian itu menyudahi hubungan kami. Lalu aku mulai berpikir tentang sesuatu yang mengingatkanku padanya. Hal pertama yang datang ke pikiranku adalah bahwa lagu favoritku saat itu adalah lagu dari Tim McGraw. Setelah pulang sekolah, aku pergi ke pusat kota, duduk di depan piano, dan menulis lagu ini bersama Liz Rose selama 15 menit. Saat itu mungkin adalah 15 menit terbaik yang pernah kurasakan.”

2. Picture To Burn (Taylor Swift & Liz Rose) –
“Sebelum aku menyanyikan lagu ini, aku selalu berusaha untuk memberi tahu penonton bahwa aku telah berusaha untuk menjadi orang yang baik.. tapi jika kalian menghancurkan hatiku, menyakiti perasaanku, atau jahat kepadaku, aku akan menulis lagu tentangmu! Haha. Lagu ini adalah contoh yang sempurna.”

3. Teardrops On My Guitar (Taylor Swift & Liz Rose) –
“Aku ingat saat aku menyukai seseorang yang selalu duduk dan mengobrol denganku setiap hari, tentang.. gadis lain. Betapa cantiknya dia, betapa baik dan pintar dan sempurnanya dia. Dan aku duduk disana dan mendengarkannya, dan –aku tidak tahu sudah berapa kali– aku berkata ‘Oh, I’m so happy for you.’ Dan aku pikir ini adalah contoh yang bagus tentang bagaimana aku membiarkan perasaanku keluar menjadi lagu, yang terkadang tidak ada jalan lain. Dan aku tidak pernah takut untuk menggunakan nama mereka (di dalam laguku). Dan aku suka lagu ini karena kejujurannya. Saat ini, mereka masih berpacaran dan mungkin dia tidak tahu tentang lagu ini.”

4. A Place In This World (Taylor Swift & Robert Orrall & Angelo) –
“Aku menulis lagu ini ketika aku berumur 13 tahun dan baru saja pindah ke Nashville. Sangat sulit mencoba memutuskan kemana aku ingin pergi. Aku tahu kemana aku ingin pergi, tapi aku hanya tidak tahu bagaimana untuk kesana. Aku sangat senang bahwa lagu ini berada di album ini, karena akhirnya aku merasa seperti.. memahaminya.”

5. Cold As You (Taylor Swift & Liz Rose) –
“Aku menulis lagu ini bersama Liz, dan aku pikir lirik di lagu ini adalah satu dari beberapa lirik terbaik yang pernah kutulis. Ini adalah tentang momen saat kamu menyadari bahwa seseorang tidak seperti apa yang kamu pikirkan, lalu kamu mencoba untuk mencari alasan bagi seseorang bahwa ia tidak pantas untuknya. Dan ada juga beberapa orang yang tidak akan pernah menyukaimu. Kami menulis ini ketika aku mulai bernyanyi ‘And now that I'm sitting here thinking it through, I've never been anywhere cold as you.’”

6. The Outside (Taylor Swift) –
“Ini adalah satu dari beberapa lagu yang paling pertama kutulis, dan lagu ini bercerita tentang setiap alasan mengapa aku memulai untuk menulis lagu. Ini adalah ketika aku berusia 12 tahun dan tersisih di sekolah. Aku sangat berbeda dari semua anak, dan aku tidak benar-benar tahu mengapa. Aku lebih tinggi (dibanding mereka semua), dan aku bernyanyi musik country di bar karaoke dan festival pada akhir pekan, disaat semua anak lainnya sedang menghabiskan akhir pekan untuk menginap. Suatu hari, aku sadar bahwa setiap orang sedang membicarakanku pada hari itu. Aku pikir setiap orang memiliki saat-saat didalam hidup mereka menjalani hari-hari yang buruk. Mereka bisa memilih untuk membiarkan hal itu membuat mereka down, atau mereka bisa mencari cara untuk berdiri diatas itu semua. Aku menyimpulkan bahwa, meskipun orang-orang tidak selalu ada untukmu, tetapi musik selalu ada. Dan sangat aneh jika memikirkan betapa berbedanya hidupku saat ini jika aku adalah seseorang yang menjadi salah satu diantara mereka.”

7. Tied Together With A Smile (Taylor Swift & Liz Rose) –
“Salah satu sahabatku benar-benar cantik. Dia mengikuti kontes kecantikan dan pulang dengan memenangkan segalanya! Setiap gadis ingin menjadi dirinya dan setiap laki-laki ingin menjadi pacarnya. Aku menulis lagu ini suatu hari saat aku tahu ia terserang eating disorder. Itu benar-benar mengagetkanku, dan yang satu ini sulit untuk ditulis, karena aku tidak akan (hanya) menulis cerita sedih. Tapi ini nyata. Lagu ini pada dasarnya tentang seorang gadis yang aku kenal, dan hal-hal sulit yang kulihat ia telah lalui. Aku tidak melihat lagu ini seperti nasihat. Lagu ini adalah tentang: tidak peduli apa yang teman-temanku lalui, aku akan selalu menyayanginya.”

8. Stay Beautiful (Taylor Swift & Liz Rose) –
“Setelah mendengar lagu-laguku, banyak orang yang berkata `How many boyfriends have you HAD?' dan aku selalu memberitahu mereka bahwa beberapa dari laguku, kutulis berdasarkan pengamatan dari kehidupan nyata. Dengan kata lain, kamu tidak harus berpacaran dengan seseorang hanya untuk menulis lagu tentang mereka. Lagu ini adalah lagu yang yang kutulis tentang seseorang yang tak pernah aku pacari. Wow, benarkah? Haha. Lagu ini tentang seseorang yang aku pikir sangat manis, dan aku tidak banyak berbicara dengannya. Tapi sesuatu tentangnya menginspirasi lagu ini, just watching him!”

9. Should've Said No (Taylor Swift) –
“Just being a human being. Aku menyadari bahwa sebelum; setiap kamu membuat masalah besar dengan dirimu sendiri, setiap kekacauan besar yang harus kamu bersihkan, ada satu momen penting dimana kamu hanya bisa berkata ‘tidak’. Lagu ini aku tulis tentang seseorang yang seharusnya tidak pernah menghianatiku.”

10. Mary's Song (Oh My My My) (Taylor Swift & Liz Rose & Brian Maher) –
“Aku menulis lagu ini tentang sebuah pasangan yang tinggal di sebelah rumahku. Mereka telah menikah selamanya. Suatu saat mereka datang ke acara makan malam, dan mereka begitu lucu! Mereka berbicara tentang bagaimana mereka jatuh cinta dan menikah, dan bagaimana mereka bertemu ketika mereka masih kecil. Aku pikir itu sangat manis, karena kamu bisa pergi ke toko dan membaca majalah, lalu melihat siapa yang baru saja putus dan menghianati satu sama lain (atau mendengar lagu-laguku, haha!). Tapi benar-benar melegakan ketika mengetahui bahwa yang harus aku lakukan hanyalah pulang kerumah lalu melihat sebelah rumahku, dan melihat contoh yang sempurna dari hubungan yang tidak pernah berakhir!”

11. Our Song (Taylor Swift) –
“Suatu hari, aku duduk dengan gitarku. Aku suka menulis tentang bagaimana musik mempengaruhi orang-orang, dan sangat menyenangkan untuk menulis lagu ini, karena lagu ini tentang sebuah pasangan yang TIDAK memiliki lagu. Dan aku ingin lagu ini menjadi yang terakhir di album ini, karena baris terakhir dari lagu ini adalah ‘play it again’. Mari kita berharap bahwa orang-orang menganggapnya sebagai isyarat untuk mem-play album ini lagi! Haha.”